Home » » BAHAN DASAR LEGO

BAHAN DASAR LEGO

Written By Unknown on Senin, 07 November 2016 | 11.31

BAHAN DASAR LEGO
Kebakaran gudang menyerang kembali Grup Lego pada tahun 1960, menghabiskan sebagian besar persediaan mainan kayu perusahaan ini. Godtfred memutuskan bahwa lini produksi bata plastik sudah cukup kuat keberadaanya sehingga perusahaan mampun untuk meninggalkan lini produksi mainan kayu. Alhasil, saudara-saudara Godtfred, Gerhardt (sebelumnya kepala bagian mainan kayu) dan Karl Georg meninggalan perusahaan Lego dan memulai sebuah perusahaan terpisah "Bilofix". Sampai akhir tahun tersebut, jumlah pegawai Grup Lego telah mencapai lebih dari 450 orang.

Pada tahun 1961, Lego berhatap untuk bisa melebarkan penjualan ke Amerika Utara, namun tidak memiliki kemampuan logistik yang memadai untuk melakukannya. Lego kemudian mengambil jalan untuk memperbolehkan Samsonite untuk memproduksi dan menjual produk-produk Lego di Amerika Serikat dan Kanada.

Tahun 1961 dan 1962 menyaksikan diperkenalkannya roda Lego pertama, sebuah tambahan yang mengembangkan potensi untuk membangun mobil-mobilan, mainan truk, bus dan kendaraan-kendaraan lainnya dari bata Lego. Juga selama masa ini, Grup Lego memperkenalkan mainan yang secara khusus ditujukan bagi pasar anak-anak pra-sekolah.

Pada tahun 1963, material yang digunakan untuk membuat bata Lego, cellulose acetate (CA), ditinggalkan dan beralih pada acrylonitrile butadine styrene (plastik ABS) yang lebih stabil sifatnya, yang masih digunakan hingga hari ini. ABS itu tidak mengandung racun, tidak mudah memudar warnanya dan tidak mudah bengkok, serta juga lebih tahan panas, asam, garam dan zat kimia lainnya daripada cellulose acetate. Samsonite yang memproduksinya di Amerika Utara tidak beralih seketika itu, dan masih menggunakan cellulose acetate di beberapa aspek produk Lego.

Tahun 1964 adalah saat pertama buku petunjuk disertakan di dalam paket mainan Lego.
Salah satu seri mainan Grup Lego yang paling sukses, Sistem Kereta Api LEGO, pertama kali diluncurkan tahun 1966. Satu set mainan kereta api ini menyertakan motor 4,5 Volt, kotak baterai dan rel kereta; dua tahun kemudian motor 12 Volt diperkenalkan.

Pada tanggal 7 Juni 1968, Taman Legoland pertama dibuka di Billund. Taman rekreasi ini menampilkan model rumit kota-kota miniatur yang seluruhnya dibangun dengan bata Lego. Taman seluas 12.000 meter persegi ini dikunjungi 625.000 pengunjung pada tahun pertamanya sendiri. Selama 20 tahun berikutnya, taman ini bertambah luas delapan kali dari luas awalnya, dan nantinya rata-rata dikunjungi sekitar satu juta pengunjung yang membeli tiket tiap tahunnya. Lebih dari delapan belas juta set mainan Lego telah terjual pada tahun 1968.

Pada tahun 1969, sistem Duplo mulai dipasarkan. Produk ini adalah sebuah sistem yang baru dikembangkan, yang ditujukan bagi anak-anak usia balita; bata Duplo ukurannya lebih besar daripada bata Lego, sehingga membuatnya lebih aman untuk anak-anak yang masih sangat muda usianya; walau demikian kedua sistem ini bisa saling digunakan bersamaan: bata Lego bisa dipasang dengan pas di atas bata Duplo, sehingga membuat perpindahan set mainan ke sistem Lego lebih mudah saat anak-anak tersebut mulai tumbuh lebih besar. Nama Duplo berasal dari kata Bahasa Latin duplus, yang secara harafiah diterjemahkan sebagai "ganda"; artinya bahwa sepotong bata Duplo ukurannya tepat dua kali lebih besar daripada ukuran bata Lego (2 x tinggi kali 2 x lebar kali 2 x panjang = 8 x volume bata).

Era 1960an merupakan masa pertumbuhan yang cepat bagi Grup Lego sehingga pada tahun 1970 salah satu permasalahan terbesar yang mesti mereka hadapi adalah bagaimana cara terbaik untuk mengelola dan mengontrol pasar mereka yang terus berkembang.

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Pengikut

Topics :
Batam IQ Robotic School. Diberdayakan oleh Blogger.